Rencana di awal tahun 2015

Selama nafas masih berhembus tentu saja keinginan demi keinginan akan selalu tercipta, seperti tahun tahun sebelumnya aku selalu memikirkan segala sesuatunya dari awal, dan kini tahun telah berganti, 2014 telah terlewati seiring mentari yang terbenam oleh curah hujan yang seakan tiada henti turun setiap hari.

Di awal tahun 2015 ini banyak sekali keinginan sehingga aku sempat pusing yang mana dulu yang harus di dahulu kan, itu pun dengan menyesuaikan budget yang ada tentunya. dari kemarin aku ngebet ma sofa bed air 5 in 1 tapi sampai saat ini transaksi belum terjadi padahal budgetnya udah ready.

Sofa Air Bed 5 in 1

Untuk kebutuhan sehari2 orang seperti aku yang kebanyakan menghabiskan waktu ditempat (stay on the line) tentu saja sangat diperlukan, bagaimana tidak barang ini cukup multifungsi bisa di gunakan sampai 5 kegunaan, diantaranya sebagai Sofa buat disaat aku melakukan fingering (senam jari) saat memainkan Bass ku sambil duduk santai, sebagai kasur buat aku tidur, sebagai tempat selonjoran dan juga sebagai sandaran baik itu dikala aku sedang nonton tv, online, ngerjain tugas di laptop ataupun di komputer. dan sepertinya memang harus didahulukan.

Selain Sofa Air Bed 5 in 1 rencananya sekalian juga beli alat cukur listrik produk JINGHAO buat rambut (kalo kumis, janggut ataupun jembut rencananya ditahun ini ga bakalan di cukur2, paling sebatas di rapihkan supaya ga awut2an saja) :P

 

Ditahun 2015 ini rencananya aku mo ngebiasain gaya kepala gundul (tapi yang ngawirnya tetep ada) nah kalo alat cukur ini udah ada tentunya aku ga perlu dicukur ke orang lain, tinggal minta bantu ma paman aku aja kebetulan dia mahir dalam hal cukur mencukur.

Selain alat cukur listrik kenapa tidak sekalian juga beli Coffee Magic buat melengkapi kebutuhan sehari2, dan untuk coffeholic sepertiku tentu saja barang ini cukup penting sudah gitu disamping harganya bisa dibilang murah kebetulan barang ini masih satu reseller ma sofa air bed & alat cukur zinghao, jadi transfernya bisa disekaligusin.

Coffe Magic ini bisa digunakan sebagai gelas pengaduk otomatis., cocok untuk bikin air, coffee, gula + cream, tinggal masukkan, otomatis mengaduk sendiri. adapun diameter sekitar 9cm, sedangkan tingginya sekitar 12cm namun belum termasuk battery 2 x AA.

Selain Sofa Air Bed 5 in 1, Alat Cukur Listrik Zinghao & Coffe Magic, sekalian juga saya beli Alat Pijat Mata yang juga cukup murah harganya namun terlihat elegan & menawan namanya Roison Eye Massager.

Kacamata ini menggunakan tenaga batere AAA 3pcs menjadikan Roison sebagai alat pijat mata praktis. alat pijat mata Roison Eye Masseger, mudah dibawa kemana-mana & menjaga kesehatan mata serta membuat pandangan jadi lebih jernih dgn getaran pijatnya. Eye massager / pemijat mata merupakan teknologi terbaru dalam perawatan mata. Alat terapi yang bekerja dengan teknologi perawatan biologic magnetis yang menghasilkan medan magnet 800 gauss yang telah terbukti sangat baik untuk meningkatkan kesehatan mata, membuat pandangan menjadi lebih jernih, dengan getaran pijatnya melancarkan peredaran darah, menyegarkan kembali mata yang lelah, menyembuhkan sakit kepala dan menghilangkan kesulitan tidur.

Kegunaan :
1. Mengendorkan syaraf-syaraf yang tegang di sekitar mata
2. Melancarkan sirkulasi darah pada daerah sekitar mata
3. Sebagai alat untuk rileksasi metode getar
4. Dapat mengurangi mata minus dengan merangsang titik syaraf yang tepat
5. Mengurangi kantung mata
6. Mengatasi pusing akibat terlalu lelah bekerja
Dan juga mudah dibawa kemana-mana serta bisa aku pakai dikala manggung juga tentunya

Setelah beberapa item di atas yang totalnya sekitar kurang lebih Rp.1jtan (Sofa Air Bed 5 in 1, Alat Cukur Joghao, Coffe Magic & Roison Eye Massager) sudah di beli baru selanjutnya aku pikirkan kebutuhan untuk melengkapi equipment sekaligus kembali berkarya di bidang musik, walau bagaimanapun juga itu merupakan profesi yang aku jalanin selama ini.

Untuk kebutuhan profesi ku di bidang bass player tentunya aku juga harus memprioritaskannya, di tahun 2015 ini aku pengen coba menyempurnakan Bass fender 4-string peganganku dari sejak dulu yang kini sudah berganti modelnya dari Jazz Bass menjadi Precision dengan body motif catur (kotak2 hitam putih)

Secara fisik sudah cukup memuaskan meski ada beberapa aksesoris yang belum di ganti supaya tampilannya lebih funky, Bass ini sudah 2 kali aku pakai dan yang aku rasakan masih belum nyaman nya itu terletak di senar bass nya harus di ganti baru dan pick up (sepul) nya juga harus di ganti dengan pick up fender precission, itu aja yang utamanya adapun seperti plate dan aksesoris lainnya itu bisa di modif sambil berjalan.

Sedangkan untuk kebutuhan di kamar (ruangan pribadi) tentunya sudah saatnya aku memikirkan untuk mempunyai amplyfier yang sepadan meskipun seandainya full equipment dari PreSonus sudah ada namun tidak ada salahnya (kalo pas lagi ada budgetnya) aku beli juga amply buat kebutuhan senam jari (fingering) dan ngulik lagu (practice), ga perlu yang mahal2 tapi cukup berkualitas dan aku pilih dari produk Fender jg (di sama kan dengan model bass nya)

 

Selanjutnya untuk kebutuhan produksi musik, aku mulai tertarik menggunakan 1 set equipment paket studio recording PRESONUS dari dan budgetnya sekitar kurang lebih Rp.5,5jtan

Mencakup Soundcard (PreSonus audio interfaces), Headphone (PreSonus HD7) , Microphone, Kabel XLR, Software Record studio one, 1 paketnya seharga Rp.2.750.000

Adapun untuk Monitor Speaker nya dibeli lagi secara terpisah namun masih tetap satu produk keluaran PreSonus yakni  Eris E.4.5 dan untuk 1 unitnya (2 pasang) seharga Rp.2.750.000

Dan apabila ada budgetnya aku juga tidak salahnya membeli controller midi supaya lebih nyaman saat berkarya tak perlu yang mahal, untukmidi controllernya aku coba dari produk merk KORG dengan tipe ikey25
cukup 25 keys namun velocity nya bagus serta tutsnya juga kokoh adapun harganya dibawah 1jtan.

Nah setelah itu baru service serta modifikasi bass ku yang dua lagi yakni Bass Musicman Ernie Ball 4-Strings dan Bass Musicman Ernie Ball 5-Strings,

Semoga saja dalam waktu yang singkat semua ini bisa terwujud, Amin

Posted in: History